Minggu, 14 Juli 2013

JaLaN ToLL DaDaKaN...

Udah tahu apa yang mau aku sampaikan? Jalan toll dadakan. Pernah tau gak?  Kalo sering lewatin perbaikan jalan, pasti deh paham sama apa itu jalan toll dadakan... hehehe... 

Guys,, sering orang bilang kalo jalan toll itu jalan tanpa hambatan. Gak sepenuhnya bener tapi juga gak sepenuhnya salah lohh. Toll sendiri artinya bayar. Makannya orang yang lewat jalan toll pastilah bayar. Nah anehnya, di Indonesia ini ada jalan toll resmi dan ada pula jalan toll dadakan. Jalan toll resmi ya jalan toll yang emang dibikin buat alternatif kemacetan atau mempersingkat jarak, kayak jalan tol Cipularang, Cikampek atau yang lainnya dan itu ada yang mengelola. Lha kalo jalan toll dadakan?? apa ada yang mengelola???
Nahhh.... ini nih yang mau saya bahassss....

Jalan toll dadakan yang selama ini saya tahu tu pertama saat terjadi perbaikan jalan. 
Dimana salah satu ruas jalan diperbaiki disitu otomatis kendaraan dari arah berlawanan hanya dapat menggunakan satu ruas jalan saja (kanan/kiri). Jalan yang menyempit tersebut kebanyakan tak muat jika harus dilewati oleh kendaraan dengan arus berlawanan. Pada akhirnya muncullah "ToLL" disatu titik tersebut. Para pekerja jalan memanfaatkan peluang tersebut dengan cara ikut berpartisipasi mengatur lalu lintas jalan tersebut. Mengatur kapan ruas kanan boleh jalan, kapan kendaraan di ruas kiri boleh jalan, sehingga lalu lintas berjalan dengan lancar dan tak  terjadi kemacetan yang berarti. Nahh,,, para pekerja tersebut tentu saja meminta imbalan jasa atas pekerjaan mereka mengatur lalu lintas, kebanyakan mereka menyodorkan wadah duit kepada pengendara mobil saat mobil-mobil melewati mereka. Kedua, jalan toll dadakan muncul di pertigaan-pertigaan crowded yang gak tersedia lampu APILL-nya. Tahu apill to? Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas lhoo alias lampu abang kuning ijo. Di pertigaan-pertigaan crowded macam itu besar banget peluang buat macet. Nahh,, ini juga dimanfaatkan sama orang-orang kreatif =D. Pertigaan-pertigaan itu akhirnya dijadikan sebagai jalan toll dadakan dengan model kayak yang pertama, alias kendaraan yang lewat biasanya disodori wadah duit buat bayar. 

Satu lagi perbedaan jalan toll resmi sama jalan toll dadakan, kalo yang resmi wajib bayar, tapi kalo yang dadakan bayarnya seikhlasnya. Nahhhhhhh..... ini nih guys.... SELAMA INI! MENTANG-MENTANG KALO DI JALAN TOLL DADAKAN ITU BAYARNYA SEIKHLASNYA, BANYAK DI ANTARA KITA YANG SAMA SEKALI ENGGAN BUAT BAYAR. MALAHAN PARAHNYA KITA SERING MENGUMPAT MEREKA. MARAH SAMA MEREKA KARENA MENGANGGAP MEREKA SEENAK WUDEL NARIK DUIT DITENGAH JALAN. PADAHAL MEREKA UDAH BERJASA DAN RELA BERPANAS-PANAS RIA DIANTARA KEPULAN ASAP KENDARAAN, DEMI MENERTIBKAN LALULINTASSSSS. (hahaha,,, aku jadi emosi sendirii). Saya cuma pengen cerita, dulu saya pernah pulang dan kebetulan di daerah Banjarnegara sedang ada perbaikan jalan. Betapa kagetnya saya, saat saya sadar kalo ternyata macetnya panjang gak ketulungan. Gimana enggak? lha wong gak sedikit bis dan kendaraan lainnya yang gak sabaran akhirnya salib kanan salib kiri sedang jalan ruas kanan tentu saja milik kendaraan-kendaraan dari arah berlawanan. Kalo udah gitu kan otomatis jalan ketutup dan tentu yang tadinya macet hanya karena perbaikan jalan, sekarang macetnya tambah parrrah karena ketidaktertiban pengendara sendiri. Namun, bukan pada ketidaktertiban pengendara yang kemudian akan saya soroti. Untungnya saat itu saya memakai motor, jadi bisa nyalib lewat sisa-sisa jalan dipinggiran. Nah,,sampailah disuatu titik dimana saya menemukan fenomena unik. Ternyata semua pekerja perbaikan jalan lagi pada istirahat, dan gak ada satupun yang ngatur lalulintasss. Sebenernya saat itu hati saya dongkol tapi ya pengen ketawa juga. Dongkol juga sama polisi lalu lintas, bisa-bisanya gak ada yang datang?? Padahal aku liat sempet ada yang mau berantem karena spion mobilnya kesrempet. Pokoke suasanane panass pluss horror deh. Pada marah-marah semua dan dibalik layar pak tukang jalan pada santai makan siang. Saya terus melaju niat nyari pos polisi buat lapor keadaan disana. Tapi ternyata pos polisinya baru ada sekitar 1jam dari tempat kejadian. Hahaha,,, aku gak jadi lapor deh. 

Kembali ke laptop,,, 
Aku cuma mau negesin lagi, kalo sebenernya jalan toll dadakan ya mau gak mau, suka gak suka, karena berhubung di negri ini pengguna kendaraan semkin banyak dan kondisi jalan kayak gitu ya apa mau dikata??? Kita tetep kudu bersyukur tuh, ada tukang jalan toll dadakan yang mau dibayar dengan seikhlasnya. Setidaknya kalo kita gak mau bayar ya jangan mengumpat, atau lebih baik lagi kalo kita mau senyum dan bilang makasih.. ^^

Itu aja si yang mau saya omongin. Pesan saya sudah bisa dimengerti kan? Ada saran? 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar