Sabtu, 06 Juli 2013

AnTaRa uJuB DaN ReNdAh DiRi

Aku sama sekali gak kepengen ujub. Kemarin aku dapet sms begini "Rasululloh bersabda : 3 perkara yang merusak : kikir yang dituruti, nafsu yang diikuti, ujub terhadap diri sendiri. HR Abu Nuaim" Nah.. ceritane aku lupa ujub itu apa. Aku cari d mbah google dan ketemu deh definisinya di http://akob73.blogspot.com/2012/05/para-pendakwah-perlu-hindari-sifat-ujub.html bahwa Ujub merupakan perasaan kagum terhadap diri sendiri yang terbit dihati seseorang insan yang beranggapan dirinya memiliki sifat yang lebih baik atau sempurna berbanding dengan orang lain. Akhir-akhir ini saya akui deh... sering ujub itu mampir dihati. Masih dalam http://akob73.blogspot.com/2012/05/para-pendakwah-perlu-hindari-sifat-ujub.html bahwa Sifat ujub ini merupakan faktor yang dapat mencetuskan pelbagai sifat-sifat buruk yang lain seperti sombong, takabur, bongkak, iri hati, dengki, khianat dan sebagainya. Firman Allah s.w.t.: “Dan janganlah engkau memalingkan mukamu (kerana memandang rendah) kepada manusia, dan janganlah engkau berjalan di bumi dengan berlagak sombong;  sesungguhnya Allah tidak suka kepada tiap-tiap orang yang sombong takbur, lagi membanggakan diri.”(Luqman : 18) Allah s.w.t. turut berfirman:“…maka janganlah kamu memuji-muji diri kamu (bahawa kamu suci bersih dari dosa). Dia-lah sahaja yang lebih mengetahui akan orang-orang yang bertaqwa.”(Najm : 32). 

Udah oke tuh! Jadi sekarang saya sadar.. perasaan yang selama ini muncul itu ternyata namanya ujub, dan perasaan seperti itu sama sekali gak diperbolehkan. Bukan begitu teman-teman? =) jadi sebisa mungkin saat persaan ujub muncul lagi ya banyak-banyak istighfar lah. 

TAPI,,,, saat perasaan ujub itu hilang, kadang malah yang muncul sifat rendah diri!! Malah repot kan jadinya??!! Tahu sendiri kalo rendah diri udah menghinggapi hati, apa coba yang terjadi? ya malu, ya miinder, ya pesimis, dan akhirnya pasti menjauh dari pergaulan. Ugh!! Aku paling benci situasi begitu! Kadang aku mikir, "apa lebih baik aku ujub dari pada aku menyimpan perasaan rendah diri?" Apa bukan pikiran yang goblok banget tuh? bener-bener pikiran yang harus dibuang jauh-jauuuuuh. Harus selalu inget sama Luqman ayat 18 nih. Atau an-Najm ayat 32. 

JADI... Gimana Biar Gak UJUB Tapi Juga Gak RENDAH DIRI??????????????????
Aku juga sebenernya gak tahu harus gimana. Tapi tadi aku nyari-nyari kosakata yang pas untuk situasi seperti ini. Dan solusinya kayaknya harus berlatih untuk bersikap RENDAH HATI. Nemu definisinya di http://kolom.abatasa.co.id/kolom/detail/kang-dudung/899/rendah-hati-bukan-rendah-diri.html bahwa Rendah hati artinya sifat bijak yang melekat pada sesorang, memposisikan dirinya dengan orang lain sama, merasa tidak lebih baik, tidak lebih mahir,tidak lebih pintar, tidak juga lebih mulia. Bila seseorang rendah hati maka kemuliaan diri yang akan timbul. Tapi apabila rendah diri yang melekat kehinaan dirilah yang akan muncul. 

TEMAN,,, ada yang mau ngasih solusi lagi? Atau barangkali mau ngasih saya petuah?? saya akan senang sekali kalo ada.... =)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar